expr:class='"loading " + data:blog.mobileClass'>
image1 image2 image3

- MURMURISE - | ''Karena dengan bisikan kecilku pada dunia, | aku mendapati kehidupan yang begitu memesona.'' | - ALICIA T.

Disana lah Tuhan

 13 Juni 2015 pukul 22:24

Saya, begitu pula kamu, pernah memiliki suatu waktu dimana semua perkataan yang kita dengar dari mulut orang lain adalah sebuah omong kosong.
Suatu waktu dimana orang lain terlihat bodoh.
Suatu waktu dimana orang terdekat tak lagi dirasakan kehadirannya.
Suatu waktu dimana asa tak lagi mau dirajut.
Suatu waktu dimana angin tak lagi mampu membuat mata ini terpejam.
Suatu waktu dimana warna-warni duniamu perlahan memudar, berubah menjadi putih, berubah menjadi hitam.
Dan,
Suatu waktu dimana kekosongan mulai muncul.
Setiap orang memilikinya.

Lalu?

"Aaaa... Kamu lagi jauh dari Tuhan, yaa? Apa Tuhan lagi jaga jarak sama kamu? Sampai-sampai Dia membiarkanmu terpuruk dalam kekosongan. Ya, kan? Yaaaaa, kan?"

Terdengar sangat menyebalkan, tapi itulah pertanyaan yang selalu kata hati saya ajukan untuk diri saya. Benar-benar kata hati yang menyebalkan.

Tapi apa yang dikatakannya benar adanya,

Tuhan Maha Penyayang,
Tuhan itu adil,
Tidak mungkin Tuhan memberikan kekosongan dalam hidup seseorang. 
Tuhan menyukai sesuatu yang indah,
Tidak mungkin bagiNya untuk tidak memberi banyak warna dalam kehidupan makhlukNya.

Lalu,

Bagaimana bisa "suatu waktu" itu muncul? Apa saat ia muncul, saat itu Tuhan sedang tertidur hingga semua itu bisa terjadi? Iya?

Bodoh. 
Satu kata yang pantas untuk diucapkan pada mereka yang memiliki pemikiran yang dangkal seperti itu.
Seperti saya dulu, selalu pantas mendapatkan ucapan seperti itu, dari diri saya sendiri.

Semuanya terjadi karena diri kita sendiri. Suatu waktu itu muncul karena kita yang mengundangnya. Suatu waktu itu muncul karena kita yang terlalu dangkal untuk berpikir dan terlalu jauh berjalan meninggalkan diri sendiri. Bahkan bisa jadi karena kita sedang menutup diri untuk Tuhan, hati pun tertutup rapat dari kebahagiaan karenanya.

Therefore, jangan jauh-jauh dari hatimu ya, jangan jauh-jauh dari dirimu sendiri.
Menjauh dari dirimu sendiri, sama artinya menjauh dari Tuhan.

Di dalam hatimu, 
Di sanalah Tuhan.


Alicia T.

Share this:

CONVERSATION

0 komentar:

Posting Komentar

!