expr:class='"loading " + data:blog.mobileClass'>
image1 image2 image3

- MURMURISE - | ''Karena dengan bisikan kecilku pada dunia, | aku mendapati kehidupan yang begitu memesona.'' | - ALICIA T.

Jelma Rindu




Pada kecup nestapa yang pertama, jiwa bertandang atas namamu
Mengacau riang yang bercengkerama, tanpa menandu pekik teralasi sendu

Telingaku sesak dengan kata-kata seorang wanita
Yang tak henti bicara di setiap pulangku, pun yang membuat rindu dalam pergiku

Ayah,

Rindu mengeja kenangmu dengan sangat angkuh
Aku takut, jika tak lagi menjadi gadis kecilmu

Ibu,

Kau menjelma alasan kuat tuk sebuah pulang
Maaf tak ada kabar saat aku di tanah tempatku menumpang
Aku takut, jika rindu membunuhku; pemudamu

Ayah,

Marahku mengatasnamakan andai untuk mencacimu, menindas pasu indah 
yang kupikir sayu
Sayangnya, jambang itu bukanlah semu, sungguh pelik andai yang kupuja atasMu!

Ibu,

Sujudku tanda terima kasih atas kehidupan, dadamu adalah tempat ternyaman
tak ada lagi selainnya
Beruntungnya, aromamu menolak pergi dan tak menjadi semu

Ayah, ibu, maafkan aku




- Alicia T. & Ihsanjarot -



sumber: dokumen penulis






Share this:

CONVERSATION

3 komentar:

!