expr:class='"loading " + data:blog.mobileClass'>
image1 image2 image3

- MURMURISE - | ''Karena dengan bisikan kecilku pada dunia, | aku mendapati kehidupan yang begitu memesona.'' | - ALICIA T.

Langit



Kepada yang memanggilku Tri,
Fiani R.



Mungkin tulisan balasan ini tidak akan semenarik seperti apa yang kau tulis.
Yang selalu tersaji rapi dan... menarik. Itu.
Maaf, aku tak memiliki banyak kata lagi untuk menyampaikan penilaianku. Pengetahuan vocabku kurang baik. Ya, kau tahu sendirilah hasratku untuk membaca tak semenggebu hasratku untuk menulis. Memang benar menggelikan. Namun jangan khawatir, perlahan aku mulai menyeimbangkan keduanya, agar suatu saat aku bisa menyandingi kearifan tulisanmu. Heu.


Malam ini benar-benar dingin.


Langit,


...adalah Ilusi, kau bilang.


Dan aku baru menyadarinya.


Seandainya aku bisa menyampaikannya dengan jelas...
Kau tahu, pada awalnya hampir semua dari diriku menolak pernyataanmu tentang itu. Nggak, langit dan bintang-bintang bukanlah ilusi! Benar, aku tidak bisa menerimanya.


Tapi lalu aku berpikir,


berpikir...


berpikir...


lalu berbicara dengan mereka,



Shit, you are right, Guy.


 ..


Entah, samar-samar terdengar suara ombak saat membaca setiap baitnya. Apa kau sedang merindukan kampung halaman? Hahaha.

Tenang, sebentar lagi lebaran.



Well, that's all.



Selamat dini hari, too.
Thanks.



Share this:

CONVERSATION

3 komentar:

  1. Asik.. Langit adalah ilusi, he said that.

    BalasHapus
  2. Kata-kata hanya bungkus. Seperti hal lainnya, jangan tertipu, Cia. Yang penting bukan seperti apa ia terlihat, tapi apa yang dikandungnya.
    Senang melihat namaku di tulisanmu. :D
    Terima kasih.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, aku mengerti. Sebenarnya aku yang lebih dulu senang.
      Terima kasih kembali. ;3

      Hapus

!